coretan 00Q part 4 bag 1
05:52
Disclaimer: I own nothing. I made no profit from this fiction.
James Bond © Ian fleming
"morning love...." ujar james yang bari saja bangun tidur.
"morning love...."
Q mencium sekilas bibir james. James mwregangkan otot-ototnya yang kaku lalu kembali melingkarkan tangan kananya dipinggang Q.
" what time is it...what you want to eat for breakfast ?" tanya james, Q hanya menggeleng lalu membenamkan wajahnya ke dada bidang james.
"please.. just stay here... love... "ujar Q. james mengernyitkan dahinya,bingung dengan sikap Q yang tiba tiba bersikap sangat manis.
"what's wrong with you?" tanya james penasaran.
"nothing" Q masih membenamkan wajahnya. james yang semakin penasaran bangun dari tidurnya dan Q terpaksa bangun juga dari posisi menyenangkan itu, lalu duduk dan melingkarkan kedua tangannya dengan manja pada leher james.
"hey.. Hey what's wrong with you" james mengusap rambut Q yang masih berantakan
" just thinking about something"
"and.. what is that?"
"aku hanya berfikir.. apa kita perlu mengadopsi
seorang anak" James membeku seketika, jujur saja ia tidak memikirkan hal itu, karena bersama dengan Q saat ini saja hidupnya sudah sangat komplit.
"mengapa kau berpikir seperti itu love?"
"kadang aku berpikir..., apakah kau selalu mendambakan sebuah keluarga kecil yang harmonis, membesarkan anak-anak kita melihat mereka dewasa.. melepas mereka saat mereka menikah.. kadang ketika aku berpikir seperti itu.. rasanya menyedihkan sekali .. mengingat aku yang tidak bisa memberikanmu semua itu"
lagi lagi mata james membulat mendengar pernyataan Q. jadi selama ini Q memikirkan hal itu?
"oh love...tentu saja aku sangat ingin mempunyai keluarga kecil seperti itu. tapi untuk saat ini hidupku sudah sangat sempurna dengan adanya dirimu" ujar mengusap sayang pipi Q.
Skyfall © Sam Mendes
Skyfall © Eon Productions
cuddle time ~
tidak ada yang beranjak dari posisi masing masing sejak malam tadi. baik Q maupun James masih tertidur pulas diranjang mereka . Q tengah tertidur pulas di bahu kiri James, dan tangan kanan James tengah melingkar mesra di pinggang Q.
Q memutar badannya menghadap James, dan perlahan membuka matanya. samar-samar james yang tertidur pulas terlihat.
Q tersenyum. memandangi wajah james yang sedang tertidur merupakan momen yang paling langka karena mereka tidak sering menghabiskan waktu bersama dan bermanja - manja di tempat tidur.
Q memutar badannya menghadap James, dan perlahan membuka matanya. samar-samar james yang tertidur pulas terlihat.
Q tersenyum. memandangi wajah james yang sedang tertidur merupakan momen yang paling langka karena mereka tidak sering menghabiskan waktu bersama dan bermanja - manja di tempat tidur.
"morning love...." ujar james yang bari saja bangun tidur.
"morning love...."
Q mencium sekilas bibir james. James mwregangkan otot-ototnya yang kaku lalu kembali melingkarkan tangan kananya dipinggang Q.
" what time is it...what you want to eat for breakfast ?" tanya james, Q hanya menggeleng lalu membenamkan wajahnya ke dada bidang james.
"please.. just stay here... love... "ujar Q. james mengernyitkan dahinya,bingung dengan sikap Q yang tiba tiba bersikap sangat manis.
"what's wrong with you?" tanya james penasaran.
"nothing" Q masih membenamkan wajahnya. james yang semakin penasaran bangun dari tidurnya dan Q terpaksa bangun juga dari posisi menyenangkan itu, lalu duduk dan melingkarkan kedua tangannya dengan manja pada leher james.
"hey.. Hey what's wrong with you" james mengusap rambut Q yang masih berantakan
" just thinking about something"
"and.. what is that?"
"aku hanya berfikir.. apa kita perlu mengadopsi
seorang anak" James membeku seketika, jujur saja ia tidak memikirkan hal itu, karena bersama dengan Q saat ini saja hidupnya sudah sangat komplit.
"mengapa kau berpikir seperti itu love?"
"kadang aku berpikir..., apakah kau selalu mendambakan sebuah keluarga kecil yang harmonis, membesarkan anak-anak kita melihat mereka dewasa.. melepas mereka saat mereka menikah.. kadang ketika aku berpikir seperti itu.. rasanya menyedihkan sekali .. mengingat aku yang tidak bisa memberikanmu semua itu"
lagi lagi mata james membulat mendengar pernyataan Q. jadi selama ini Q memikirkan hal itu?
"oh love...tentu saja aku sangat ingin mempunyai keluarga kecil seperti itu. tapi untuk saat ini hidupku sudah sangat sempurna dengan adanya dirimu" ujar mengusap sayang pipi Q.
"but honey ... "
"Q listen to me... without you .. even i have so many child... my life it's not complete like now, cuddling with you in bed sharing our love .. that's enough to me" Q tersenyum dan mencium james. ia menyudahi sesi ciuman itu karena keduanya membutuhkan asupan oksigen.
"i love you ... " james memandang pasanganyya dengan tatapan lunak dan penuh kasih sayang.
" i know and i do love you too"
"tapi bisakah kita mengadopsi seorang anak james."
"i love you ... " james memandang pasanganyya dengan tatapan lunak dan penuh kasih sayang.
" i know and i do love you too"
"tapi bisakah kita mengadopsi seorang anak james."
james tersenyum "sure... my love anything for you" james kembali berbaring lalu Q-pun berbaring disampingnya, dan mendekatkan dirinya pada james. mereka saling berhadapan satu sama lain, saling pandang memandangi, berbagi senyum, dan di pikiran mereka saat ini hanyalah sebuah bayangan seorang anak yang akan mengisi kehidupan mereka.

0 comments