Elam si Kuli Tinta : March 2014

coretan 00Q part 4 bag 1

05:52

Disclaimer: I own nothing. I made no profit from this fiction.

James Bond © Ian fleming

Skyfall © Sam Mendes

Skyfall © Eon Productions

cuddle time ~

tidak ada yang beranjak dari posisi masing masing sejak malam tadi. baik Q maupun James masih tertidur pulas diranjang mereka . Q tengah tertidur pulas di bahu kiri James, dan tangan kanan James tengah melingkar mesra di pinggang Q.
Q memutar badannya menghadap James, dan perlahan membuka matanya. samar-samar james yang tertidur pulas terlihat.
Q tersenyum. memandangi wajah james yang sedang tertidur merupakan momen yang paling langka karena mereka tidak sering menghabiskan waktu bersama dan bermanja - manja di tempat tidur.

"morning love...." ujar james yang bari saja bangun tidur.
"morning love...."
Q mencium sekilas bibir james. James mwregangkan otot-ototnya yang kaku lalu kembali melingkarkan tangan kananya dipinggang Q.
" what time is it...what you want to eat for breakfast ?" tanya james, Q hanya menggeleng lalu membenamkan wajahnya ke dada bidang james.
"please.. just stay here... love... "ujar Q. james mengernyitkan dahinya,bingung dengan sikap Q yang tiba tiba bersikap sangat manis.

"what's wrong with you?" tanya james penasaran.
"nothing" Q masih membenamkan wajahnya. james yang semakin penasaran bangun dari tidurnya dan Q terpaksa bangun juga dari posisi menyenangkan itu, lalu duduk dan melingkarkan kedua tangannya dengan manja pada leher james.
"hey.. Hey what's wrong with you" james mengusap rambut Q yang masih berantakan
" just thinking about something"
"and.. what is that?"
"aku hanya berfikir.. apa kita perlu mengadopsi
seorang anak" James membeku seketika, jujur saja ia tidak memikirkan hal itu, karena bersama dengan Q saat ini saja hidupnya sudah sangat komplit.
"mengapa kau berpikir seperti itu love?"

"kadang aku berpikir..., apakah kau selalu mendambakan sebuah keluarga kecil yang harmonis, membesarkan anak-anak kita melihat mereka dewasa.. melepas mereka saat mereka menikah.. kadang ketika aku berpikir seperti itu.. rasanya menyedihkan sekali .. mengingat aku yang tidak bisa memberikanmu semua itu"
lagi lagi mata james membulat mendengar pernyataan Q. jadi selama ini Q memikirkan hal itu?
"oh love...tentu saja aku sangat ingin mempunyai keluarga kecil seperti itu. tapi untuk saat ini hidupku sudah sangat sempurna dengan adanya dirimu" ujar mengusap sayang pipi Q.

"but honey ... "

"Q listen to me... without you .. even i have so many child... my life it's not complete like now, cuddling with you in bed sharing our love .. that's enough to me" Q tersenyum dan mencium james. ia menyudahi sesi ciuman itu karena keduanya membutuhkan asupan oksigen.
"i love you ... " james memandang pasanganyya dengan tatapan lunak dan penuh kasih sayang.
" i know and i do love you too"
"tapi bisakah kita mengadopsi seorang anak james."

james tersenyum "sure... my love anything for you" james kembali berbaring lalu Q-pun berbaring disampingnya, dan mendekatkan dirinya pada james. mereka saling berhadapan satu sama lain, saling pandang memandangi, berbagi senyum, dan di pikiran mereka saat ini hanyalah sebuah bayangan seorang anak yang akan mengisi kehidupan mereka.

00Q

coretan 00Q part 3

02:39

credit to the artist :)

Disclaimer: I own nothing. I made no profit from this fiction.

James Bond © Ian fleming

Skyfall © Sam Mendes

Skyfall © Eon Productions

3 tahun berlalu sejak kepergian James. Q kembali seperti semula, kembali menjadi Q yang gila kerja. hingga saat ini ia masih tetap tidak ingin membuka hatinya kepada siapapun. trauma, mungkin. ia masih takut jika ia membuka hatinya suatu hal buruk akan terjadi pada orang yang dia cintai.
bukan hanya itu saja. ia juga masih tidak bisa melupakan James.
setiap hari jika ia mempunyai waktu luang, ia akan mengunjungi makam james. berbicara pada nisan itu layaknya james yang tengah ia ajak bicara.
dan hari ini ia kembali mengunjungi makam james.
"morning James ... " sapa Q pada nisan itu

ia meletakkan sebuket bunga mawar didepan nisan James, lalu duduk bersila didepan nisan itu.
ia memeluk kedua lututnya lalu memangku dagunya. ia terus memandangi nisan itu

" james hari ini tepat 3 tahun kau menghilang. bahkan aku tidak tahu kau masih hidup atau tidak. kalaupun kau sudah mati akupun tidak tahu dimana mayatmu sekarang. tidak ada yang membicarakanmu semenjak kau pergi. bahkan M sepertinya tidak ingin membicarakanmu lagi. james apa yang harus kulakukan ? please James bantu aku .. " Q membenamkan wajahnya, berfikir ia benar benar harus melupakan semua ini.

" please james .. answer me... i know you can hear me."

" yeah i can hear you Q...."Q tertegun mendengar suara itu dari balik punggungnya.
punggungnya menegang. perlahan ia menoleh kebelakang. matanya membulat sempurna ketika ia menangkap sosok lelaki yang ia cintai berada didepannya.

ini bukan mimpikan ? ia tidak bermimpi saat inikan? James berada didepannya sedang tersenyum bahagia.

" ada apa Q? kau tidak bermimpi saat ini ... ini aku, James." Q masih shock dan diam saja. James memutuskan untuk menghampiri Q.

james berjongkok didepan Q. dan membelai rambut Q dengan sayang.
"see.. you arent dreaming Q. its me ."
tiba tiba Q menampar James dengan sangat kuat.

" how dare you.... James.. why did you do this to me?? WHY????" james mengusap pipinya yang merah karena tamparan Q.
" Q please.. let me explain this to you."
" explain what? you lied to me.. ??? you still alive ... ithis is not a dream... ????"
" please Q listen to me. pertama aku ingin meminta maaf padamu. sungguh aku tidak bermaksud untuk membohongimu. "
" lalu selama ini kau kemana ...? apa yang kau lakukan ?"

"waktu itu.. saat aku hilang kontak denganmu, aku memang sengaja memutuskan semua kontak dengan markas. karena suatu alasan. aku tahu ini sangat beresiko tapi aku harus melakukan ini karena ada suatu hal yang perlu aku urus. setelah beberapa bulan aku menghubungi M secara diam diam. awalnya M kaget dengan keberadaanku. saat itu aki melakukan perjanjian dengan M. aku akann melakukan misi penyamaran selama 2 tahun. tanpa ada jaminan apapun tak ada yang mengetahui hal ini karena aku dianggap sudah mati. jika aku berhasil aku akan mendapatkan apa yang aku mau, dan jika aku gagal hanya ada kematian dihadapanku lagi. "

Q masih memperhatikan pembicaraan James.
" dan sekarang kau berhasil?"

james tersenyum " yeah aku berhasil, dan saat ini aku akan menagih apa yang kumau." Q mengerutkan dahinya bingung.
"so what is your price..?"

" saat ini aku sedang memandanginya, memandangi wajah yang selama ini aku rindukann. orang yang selama ini menjadi alasanku untuk bertahan hidup."

"james jangan bercanda."

" im not kidding Q. hadiahku adalah dirimu. aku melakukan perjanjian dengan M . jika misi ini berhasil aku ingin M memberhentikanmu aku ingin M membebas tugaskan dirimu, dan menjadi warga biasa. hidup bersamamu diluar negara ini. aku ingin mengabulkan permohonanmu. aku tahu selama ini kau selalu berkunjung kesini. dan semua itu adalah motivasiku untuk bettahan hidup."

Q ternganga tidak percaya. apa ini benar benar James yang ia kenal. pa yang dibicarakan james saat ini? apa kepalanya terbentur???
"ohh james.. why did you do this.."

" i told you Q becuse i love you." Q memeluk james dan tangisnya tumpah ruah disana
"apa kepalamu terbentur .... saat menghilang? apa ini kau James?? kenapa kau begitu baik james?" james memeluk Q dengan erat.

" hahaha.. shh shhh love ... it's okay now. aku tahu kau juga mencintaiku Q. misi ini hanya sebagian kecil saja. karena rasa cintaku lebih dari semua ini." Q semakin mempererat pelukannya.

" thank you james.. thank you for everythig.. for your love .. for your kindness. i love you james i love you."
" i love you too love.. always and always."

00Q

coretan 00Q part 2

02:22

Disclaimer: I own nothing. I made no profit from this fiction.

James Bond © Ian fleming

Skyfall © Sam Mendes

Skyfall © Eon Productions

hari itu James dinyatakan hilang dalam tugas. Q benar benar shock karena james hilang kontak dengannya. tubuhnya mengucurkan keringat dingin , ia berusaha mencari tahu dimana james. sampai pada akhirnya M memutuskan pencarian terhadap James. Q meraung. tangisnya benar-benar tulus ia memohon pada M agar ia diperbolehkan melanjutkan pencarian james.
"FOR GOD SAKE...!!! PLEASE LET ME SEARCH THAT..., PLEASE I KNOW HE'S STILL ALIVE ... M PLEASE.. WE MUST FIND HIM"

" Q... sudah 2 minggu kita mencari tapi tidak ada sama sekali tanda-tanda bahwa James masih hidup." ujar M.

"M... MUNGKIN SAJA... MUSUH MENYANDERANYA.. PLEASE M.. LET ME SEARCH HIM" Q makin meraung

"Q SHUT UP... TENANGKAN DIRIMU...,"
M membentak Q dan sejenak Q terdiam dan hanya terisak.
dan berkata kalau usaha Q sudah melampaui batas. 2 minggu lamanya pencarian James , 2 minggu itu pulalah Q sama sekali tidak tidur apalagi menyentuh makanan se-cuilpun.

"kau sudah berusaha sangat keras untuk mencari James, selama 2 minggu penuh kau belum tidur sama sekali, kau pun belum makan secuilpun, apa kau mau mati konyol... HAH !!!" Q masih terisak-isak, M menghela nafas berat lalu menghempaskan tubuhnya di kursi.

"i know... you care about him, but please.. setidaknya kau perhatikan kesehatanmu juga. ini sudah 2 minggu berlalu. dan tidak ada tanda-tanda bahwa James masih hidup. Q hentikan semua ini, aku tidak ingin kehilangan agen terbaikku lagi."

M sudah cukup melihat Q menyiksa dirinya seperti itu. ia merasa iba pada Q . ia tahu benar pemuda itu sangat mencintai james. namun ia sudah cukup kehilangan james. ia tidak ingin kehilangan agen terbaiknya lagi

dan Q akhirnya menyerah dan menangis sejadi-jadinya, lagi lagi kenyataan pahit menamparnya. james orang yang selama ini ia cintai kini telah tiada

mendung menyelimuti pagi itu.
gerimis membasahi peti kosong yang kini perlahan ditimbun tanah pemakaman. Q terlihat kosong, setangkai mawar yang telah layu berada digenggamanya. ketika satu persatu pelayat menaruh setangkai mawar lalu pergi, Q tetap berdiri disana hingga acara pemakaman itu selesai. ia melangkah mendekati makam james lalu meletakkan bunga mawar itu diatas makamnya.
" pasti kau bertanya mengapa mawar ini layu. kau masih ingat mawar yang kau berikan padaku? yaa aku mengatakan padamu bahwa aku membuangnya. sebenarnya aku menyimpan mawar ini. aku senang saat mawar ini berada di depan pintu flatku.
namun aku sadar, bahwa aku tidak bisa bersamamu. mencintaimu adalah hal terberat dalam hidupku, karena aku takut kehilanganmu setiap saat. i really really love you.. james .. yeah i do. please james jika hari ini juga aku mengundurkan diri apa kau akan kembali? apa kau akan pulang? andaikan kau dan aku bukan seorang double'O agent dan quartermaster , apakah kita akan bertemu dan hidup bersama?...." tangis Q dadanya serasa ingin meledak,

" aku percaya ... kau masih hidup entah dibumi belahan manapun itu. aku hanya berharap yang terbaik untukmu. thank you james for your love thank you for everything."

00Q

coretan 00Q part 1

01:15

credit to the artist :)

Disclaimer: I own nothing. I made no profit from this fiction.

suatu hari
Q : demi apapun ... berhenti menguntitku james!!!
james: jadi kau sudah tau aku menguntitmu dari tadi.
Q: jangan purapura bodoh kau tahu ... aku bekerja dimana."
james: ya dan kau tahu aku ini siapa."
Q: sudahlah apa maumu???
james: kenapa kau tidak menjawab pesanku?
Q: aku sibuk ...
james: ohh kemarin malam kau tidak ada tugas sama sekali Q. jawab dengan jujur kenapa kau tidak membalas pesanku?

Q menghela nafasnya " karena aku tahu hal itu tidak akan berjalan lancar sama sekali."

james: kau bukan tuhan Q... kau tidak akan tahu apa yang akan terjadi esok hari."

Q menjawab dengan cepat "aku memprediksi"

james: dan kau juga bukan peramal"

Q tetap mempertahankan emosinya agar tidak tumpah ruah saat itu, ia terdiam sejenak memilah milah kalimat yang ingin dia lontarkan pada James " james itu tidak akan berhasil, kita sama sama tahu resiko pekerjaan kita"

" setidaknya kita bisa mencoba."
" james ... i dont love you..."
" you lying ... Q"
" james please, .."

" aku bisa membuatmu merasakan perasaan ini. aku bisa membuatmu jatuh cinta padaku."

" james..."

"setidaknya berikan aku kesempatan itu.kita bisa mencoba hal ini .."
" james please .... we cant be together as a lover ... because ." omongan Q terhenti dan dia memandang wajah james

Q: okay .. i lied.... i love you for god sake .. i love you so much.... but we cant be together ...because..

james: our job ...

Q; yeah right..

james terdiam, ia memijat dahinya, persetan dengan semua ini. persetan dengan pekerjaannya ia hanya ingin menjadikan pemuda ini sebagai teman sehidup sematinya. hanya itu !!!

lalu james berkata sembari menampakkan senyum getir diwajahnya "if... if im not a double o agent and you arent a quartermaster ... will you accept my love ?"

Q membalas senyuman itu, matanya sedikit berkaca-kaca, sungguh jika mereka bukan seorang agen ataupun wuartermaster, Q akan sangat senang bertemu dengan James, dan bersyukur ada lelaki seperti James yang mencintainya sepenuh hati, dan Q hanya membalas kalimat James dengan senyum getir disertai anggukan lemah, lalu meninggalkan James di jalanan yang sudah sepi itu.